Renungkanlah bermacam nikmat yang Allah curahkan pada anda dari segala penjuru, baik dari atas maupun dari bawah. ”Jika kalian menghitung nikmat Allah, kalian tidak akan mampu melakukannya.” Kesehatan, kedamaian, makanan, pakaian, udara, dan air. Tanpa sadar sebenarnya anda telah menggenggam dunia dan memiliki kehidupan. “Dia telah mencurahkan nikmat-Nya kepadamu baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.” Anda memiliki dua mata, lisan, dan dua bibir, dua tangan dan kaki. ”Lalu, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.”
Apakah menurut anda sepele ketika anda bisa berjalan dengan kedua kaki padahal banyak kaki lain yang lumpuh?! Apakah sepele anda bsa bertumpu dengan kedua betis, sementara banyak betis lain yang teramputasi?! Apakah sepele ketika anda bisa tidur nyenyak, sementara banyak orang lain yang tidak bisa tidur lantaran sakit?! Sepelekah ketika anda bisa mengisi perut dengan makanan lezat serta mereguk minuman yang dingin, sementara orang lain tidak mendapatkan makanan dan minuman?! Renungkan pendengaran anda yang tidak tuli, penglihatan anda yang tidk buta, kulita anda yang tidak terkena penyakit sopak dan lepra, serta akal anda yang masih waras; tidak gila.
Maukah mata anda ditukar dengan segunung emas? Maukah anda menjual pendengaran anda dengan sebukit perak? Maukah anda membeli ustana yang indah dengan lisan anda sehingga anda menjadi bisu? Maukah anda menukar kedua tangan anda dengan kalung mutiara dan permata?
Jadi, demikian banyak dan melimpah nikmat yang ada pada anda. Hanya saja, anda tidak sadar, anda risau, sedih, dan gelisah, padahal anda masih bisa menikmati sepotong roti hangat, air dingin, tidur nyeyak, dan berada dalam kondisi sehat. Anda meratapi yang tiada, sementara lupa bersyukur terhadap apa yang ada. Anda risau dengan kerugian harta yang diserita, padahal ditanganmu terdapat kunci kebahagiaan serta limpahan nikmat dan kebaikan.
Renungkan dan bersyukurlah! “Pada dirimu (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah), apakah engkau tidak melihatnya.” Renungkanlah diri anda, keluarga anda, rumah anda, pekerjaan anda, kesehatan anda, teman-teman anda, dan dunia disekitar anda. “Mereka menyadari nikmat Allah, namun kemudian mengingkarinya.”
No comments:
Post a Comment