"Tuan, kapan Tuan ingat karung itu?" tanya sang pelayan. "Tadi sewaktu aku sholat", jawab laki-laki itu.
"Ternyata sholat Tuan bukan mencari ridha Allah semata, tetapi malah mencari karung", kata pelayan itu cerdas. Akhirnya berkat kata-katanya itu laki-laki itu memerdekakan pelayannya.
Saudaraku, mari kita cermati kualitas ibadah kita. Temukan benang merah antara sholat dengan masalah kita : Apa kabar Sholat kita ? Sebab, "Barangsiapa yang sholatnya tidak mencegah prbuatan keji dan munkar, maka tidaklah berambah padanya kecuali semakin jauh kepada Allah".
Senada dengan hal itu, Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang bertambah ilmunya, akan tetapi tidak bertambah imannya, maka ia tidak menambah kepada Allah kecuali semakin jauh".
Pertambahan umur dan ilmu mesti menginspirasi pertambahan penghayatan dan rasa takut kepada Allah. "Seseungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba Nya, hanyalah ulama" (QS. Fathir : 28).
Para pemenang terus mengoreksi bekalnya, iabadahnyam dan mengoleksi kebaikannya. Sebagaimana wasiat Imam Hasan al Bana dalam Risalah Ta'lim, "Hendaknya engkau sholat dengan baik dan senantiasa tepat sarana dalam emnunaikannya. Usahaknlah untuk senantiasa berjema'ah di masjid jika mungkin dilakukan".
Sumber : The Way to Win, Solikhin Abu Izzudin
No comments:
Post a Comment